Jika tak mau dikatakan munafik, bahwa semua laki-laki normal pertama kali akan tertarik pada kecantikan fisik lawan jenis, soal kedua bahwa kecantikan seorang wanita ada yang lebih hakiki selain kecantikan fisik, yakni kecantikan jiwa ( iner beauti ). Tetapi dua hal tersebut bukanlah dua sisi mata uang, sebab cantik fisik tidak selalu menjamin cantiknya jiwa, lain halnya seorang wanita yang cantik jiwanya pasti akan terlihat cantik fisiknya minimal menurut pendapat kekasihnya.
Meskipun kecantikan seorang wanita itu relatif, namun yakin 99,99 % semua bloger laki-laki akan berpendapat bahwa Luna Maya, Sofia Latjuba, Tina Talisa dan Rahma Sarita, adalah deretan wanita cantik yang ada didunia, jika tidak ada yang mengakui maka anda termasuk yang 0,01 % dan perlu memeriksakan diri pada dokter jiwa atau minimal bermeditasi di dalam gua.
Sealim apapun seorang laki-laki pasti jelalatan melihat cantiknmya fisik seorang wanita, hanya kendali diri saja yang mebuat kadar lelaki itu dikatakan alim. Lirikan pertama memang adalah rezeki, kedua dan ketiga apalagi sampai melotot mata simeuteun itu mah sudah termasuk musibah.
Sudah menjadi kodrat laki-laki mengagumi kecantikan seorang wanita, dari mulai era Cleopatra, Rorojongrang sampai ramainya kasus Keket dan Andi Soraya, tidak dapat dipungkiri dan jangan heran jika seorang laki-laki ada yang selingkuh, ( maaf ) mengkoleksi, poligami sampai nekad nikah siri.
Uang harta dan kedudukan kelihatan masih menjadi pemikat kaum laki-laki untuk menjerat wanita-wanita cantik, mungkin tidak semuanya benar, tetapi yang perlu penelitian lebih lanjut adalah tidak berbanding lurusnya antara laki-laki mengagumi kecantikan wanita dengan wanita mengagumi kegantengan kaum laki-laki, bisa dilihat angota WAGs lapangan hijau di Eropa dan kini WAGs F1 semuanya bisa dibilang wanita cantik, tetapi mungkin juga selebritis lapangan hijau dan F1 memang ganteng-ganteng.
Sebagai seorang laki-laki tidaklah munafik, sama mengagumi kecantikan para wanita, tetapi kekaguman tersebut tidak menjadikan ingin mengejar, menguasai apalagi sampai ingin memiliki dan menikahi siri, bukan juga karena termasuk suami-suami takut istri, tetapi cinta yang tulus dari seorang istrilah yang menjadi kendali dan memusnahkan pikiran-pikiran miring yang merasuki, apalagi dengan dua buah hati, kakak yang ganteng dan ade yang cantik, ( menurut bapaknya), cukup sudah satu istri yang sampai kini tak habis-habis ( cinta dan kasih sayangnya ).
Nah jika ada yang berkata : “ Jadikan aku yang kedua “ mungkin anda perlu siap-siap untuk kecewa.
Salam
Waduh Si Akang leres pisan eta teh, tapi aya tah lalaki nurustunjung mah bojona tos bageur ge angger we toloheor he..he..
tapi tenang kang klo berhadapan dengan sayah mah aman lah moal aya paribasa jadikan aku yang kedua he..he..
😀
salam
sigana komen nembe diteleg aki ismet nya..
salam
eh henteu geuningan, yawdah sekalian hetrik aja lah, meh tambah rame….eh btw berlaku juga ga ya buat perempuan apa harus bikin confession juga ya gw 😀
*dipentung
kalo mampu mah jangan cuma satu atu kang !!!
kasian wanita2 diluaran sana !!!
kan pria dengan wanita banyakan wanita berbanding 1 : 7 !!!
Karena itu saya gak pernah keberatan semisal jalan2 di mall, trus ada ce cantik, justru saya yg memberitahu ke si babe, alasannya sebagai referensi (ini serius) agar saya dapat mengetahui “penampakan” seperti apasih yg lagi ngetren yg bikin bapak2 melotot hehe…dgn begitu saya dapat menyesuaikan diri
dan saya juga menikmatinya. Dan alhamdulillah lirik sana sininya si babe berkurang. Kalaupun ada saya tidak merasa itu adalah ancaman karena saya tau betul seperti apa yang dikemukakan diatas bahwa melirik hanya sebatas karena keindahannya, bukan krn sertamerta ingin memilikinya (walaupun ada juga yg berfikir seperti itu, setidaknya my babe gak termasuk…..lhaa ko’ mala curhat??…
Eheemmm… mmm.. jadikan aku yang ke-dua omm!…. #kabur akhh sebelum ditabok gayung…..:D
wah wah wah
saya suka ce cantik
jujur itu
tapi mana saya mampu 😀
berarti yg harus menjaga…
wanitanya yah pak ^^
salam juga
Weh… si akang ngaku juga akhirnya… hehehe…
Tapi bener kang, Satuju pisan.
Katanya, laki-laki jatuh cinta karena kecantikan perempuan, sedangkan perempuan jatuh cinta sama suara laki-laki.
Ehm… test…
Huehehehe…… tapi perempuanpun banyak yang tidak tahan dengan
ketampanankeelokan laki2 apalagi kalau hartanya dan kedudukannya oke **halah** sehingga banyak juga perempuan yangrela menjadi selewengannyarela menyeleweng…. huehehehe…..kalo yang ke tiga gemana??
i’m coming…. untuk kecewa… haha….
saya masih ada pak… cuma kemaren2 agak hiatus sdkt..
salam buat si ganteng dan si cantiknya ya…
Ngaku juga akhirnya,,,hehehe.. 🙂
soca simeuteun.. 😆
sebagai awal, kecantikan emang kadang menentukan.
tapi kalo lama lama kenal… kecantikan tetep bisa kalah sama kecantikan jiwa.
kecantikan fisik memang pasti terlihat (kecuali yang buta)
kecantikan jiwa, wah susah butuh berapa waktu ya buat bisa liatnya….seminggu,,,sebulan,,,,setahun????
Kalo Luna Maya yang bilang “jadikan aku yang kedua”, masih nolak juga?
Heheheh.. 😀
Mau nyontek pertanyaan Siwi aja deh.. gimana tuh kang? 😀
@ Siwi & Ade, Ya nolak lah takut ga kuat setorannya, he..he..
kalo sekedar mengagumi sih ya wajar
Wanita cantik seperti Luna Maya awalnya memang ketika baru muncul terlihat begitu sempurna. Tapi koq lambat laun begitu kita terlalu sering melihatnya, entah di infotainment atau sinetron, justru jadi bosan dan tidak aneh lagi. Terlebih jika kita mengenalnya langsung, dimana nanti kita tahu dengan pasti sifat dan kebiasaannya seperti apa.
Manusia memang dikaruniai mata lahir tapi manusia pun dianugerahi mata hati. Dengan mata lahir manusia dapat menikmati keindahan fisik seseorang tapi dengan mata hati-lah seseorang menjatuhkan pilihan akan kesukaannya pada sesuatu/seseorang dan umumnya mata hati lebih ‘netral’ dalam memutuskan sehingga secantik apapun seseorang jika hatinya tidak seindah fisiknya tentu akan berat bagi mata hati untuk memilih wanita seperti itu.
tapi kalau berusaha cantik bwad nyenengin si cay gapapa kan?
wah wah sayangnya saya ndak suka sama perempuan2 diatas,,,
mengagumi kecantikan perempuan identik dg mengagumi ciptaan-Nya, pak marko. saya juga ndak munafik tuh, pak, hehehe … kalau lihat perempuan cantik pasti mata jadi jelalatan juga, kekeke ….
bingung mau komentar apa
hihihi..
Cantik hati itu penting mas …
Sanes titik anu ngadamel tinta, tapi tinta anu ngadamel titik. Sanes geulis anu ngadamel tresna, tapi trensa anu ngadamel geulis….
bngung jga mau coment pha..
hihIhI…