PERTAMAAAXXX

July 14, 2008

Bisa bergaul dengan bergagai kalangan adalah hal yang sangat menyenangkan, banyak hal yang didapat, dari mulai pengalaman lucu, menyedihkan juga menyenangkan, banyak bergaul bukan berarti memasuki pergaulan bebas menerobos komunitas orang-orang berprilaku negatif seperti pemabuk, pelacur dan penjudi, tetapi berinteraksi mulai dari kalangan bawah, menengah dan atas dengan parameter sosial ekonomi atau intelektual.
Untuk orang yang akrab dengan berbagai kalangan biasa mendapat julukan lowfrofile, itu disebabkan dia bisa akrab dengan big bos sekaligus akrab dengan office boy, dia bisa berkomunikasi lancar dengan atasan juga bercanda tawa riang dengan bawahan, suatu hari dia makan siang di restaurant dengan juragan, di hari yang lain dia bergabi rokok di pos satpam, ide cemerlang lancar keluar ketika meeting, tetapi tak kalah cemerlang memberi solusi pada rekannya yang menumpuk-numpuk utang di kantin.
Paparan diatas mengingatkan akan pengalamanku semasa menangai job sebagai seorang teknisi, tuntutan pekerjaan memaksa untuk bisa masuk keberbagai kalangan dengan status sosial yang berbeda beda, dari mulai rumah kumuh dipinggiran kali yang bila disapu angin puyuh juga rubuh, kediaman artis yang didalamnya terdapat studio musik, istana konglomerat dengan bathroom berkran air emas 18 karat, kantor RW sampai ruangan rektor sebuah perguruan tinggi negeri, pabrik Tahu sampai pabrik Vaksin. Semua membawa cerita penghias pengalaman hidup yang tak ternilai harganya, saking tak ternilainya, jika ditukar dengan kemauan seroang cewe bloger yang minta dinikahi juga takkan dikasih. ( soalnya belum tentu ada yang mau jadi istri kedua / baca postingan mamah Rita yang berjudul Poligami / cari saja sendiri, kan sudah gede tidak usah pake link segala ).
Pengalamannya akan amat sangat panjang jika diceritakan semuannya, mungkin bisa dijadikan cerita bersambung bahkan dijadikan cerita sandiwara radio layaknya pengalaman seroang pendekar yang bernama Mantili ( ayo siapa yang masih ingat ), atau cerita sinetron Tersanjung yang tidak puguh ujung. Biarlah ceritannya diungkapkan satu persatu sesuai dengan keadaan situasi yang sedang berlangsung, hitung-hitung tabungan yang bisa diambil jika ide untuk postingan lagi mandek.
Cerita edisi kali ini berkaitan dengan judul, dimana para bloger menunjukan penomena kegirangan jika dapat membubuhkan komentar yang pertama dengan tulisan PERTAMA ditambah hurup X sebagai penambah seru, inilah kisahnya :
Suatu waktu sembilan tahun yang lalu, seorang teknisi mendapatkan job untuk setting kamar mandi, kamar mandinya tentu bukan kamar mandi yang terdapat dirumah pinggir kali tetapi kamar mandi rumah seseorang yang bisa dikatakan konglomerat, pasilitas kamar mandi tersebut begitu lux, ruangan ber AC, dengan interior gaya Italia dan pernak pernik cukup canggih lainnya, kalau dihitung-hitung anggaran baiayanya dengan kurs dolar hari ini mungkin setara dengan dua buah kijang inova.
Singkat cerita selesai setting tinggal testing commissioning, tak disangka shower tray tidak bisa dijalankan, malah keluar asap karena korsleting pada system audionya, hal itu membuat trauma si empunya dan shower tray buatan local Asia tersebut akhirnya diganti dengan produk Eropa, apa lacur siempunya masih ragu menggunakan kamar mandi tersebut sebelum benar-benar saftynya meyakinkan.
Demi meyakinkan owner akhirnya teknisi tersebut memberanikan diri menjadi kelinci percobaan demi meyakinkan bahwa fasilitas yang telah dipasang benar-benar aman, tidak diwakilkan pada anak buahnya karena dalam pikirannya belum tentu sekali seumur hidup dapat kesempatan mempergunakan fasilitas mandi seperti itu. Akhirnya dia Pup di closet, urinal dia kencingi , cuci muka di lavatory, dia berendem di corner bathub weerfool ( merem melek serasa dipijit bloger cantik), berbugil ria di shower tray yang dilengkapi fasilaitas audio visual ( radio dan TV ), bejibun air panas dan air dingin, putar-putar kran yang berkilau kaya salah satu gigi si mbok jambu gendong yang selalu mampir tiap pagi meski aku tak beli, dan didapat kesimpulan bahwa fasilitas kamar mandi tersebut sudah aman, baik dari arus bocor listrik, control temperatur air panas, tikus dan kecoa, bahkan aman dari orang yang mau ngintip, akhirnya ditandatanganilah Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang dikeluarkan oleh K4M ( Komite Keselamtan dan Kenyamanan Kamar Mandi ).
Waktu itu si teknisi belum terlalu akrab dengan internet, apalagi terdaftar jadi bloger di WP, sehingga kejadiannya berlalu begitu saja, namun hari ini ketika sering nongkrong di depan laptop untuk posting dan baca-baca komen atas tulisannya, baru sadar dan berteriak : PERTAMAAAXXX.